Senin, 01 Agustus 2011

Mulutmu Harimaumu

Hari pertama puasa dimulai, di tanggal yang pertama pula pada bulan Agustus :) Sebelumnya aku mengucapkan selamat bagi yang menunaikan ibadah puasa, semoga tahun ini kalian bisa menjadi pemenang ya :D

Kalau buat aku tahun ini merupakan tahun dimana puasa terasa menyenangkan! Mungkin bagi yang lain nggak mengerti betapa senangnya, tapi untuk bisa mengikuti puasa setelah dua tahun tidak bisa mengikuti karena masalah kewanitaan itu menyenangkan sekali~ #unyumoment

Karena lagi puasa jadi ngomonginnya yang islami-islami gitu aje ye pemirse, ye...

Sebenernya bukan ngebahas hal yang berat sih, karena toh aku juga bukan ustadzah yang selalu membawakan ceramah keagamaan, cuma lebih ke arah introspeksi diri aja, atau bahasa gaulnya.. Ngerenung. (ceuilah)

Berawal dari acara sebuah stasiun telepisi, yang di kala itu mengundang bintang tamu seorang artis yang telah berperan menjadi tokoh antagonis selama hampir 4 tahun. JJJEEEENG... Empat tahun bo, itu lama banget.

EMPAT TAHUN.

Aku diem.. Lanjut merhatiin perbincangannya dan kembali merasa kasihan. Dia harus di-hypno therapy karena mulai merasa takut kepribadian diri antagonisnya menjadi kenyataan. Hmm, memang waktu 4 tahun itu nggak sebentar, dan selama itu dia selalu memerankan tokoh yang jahat, bisa jadi kepribadian pemerannya itu terbawa ke kehidupan nyata dia. Sungguh kasihan :(

Nggak cukup merasa kasihan, ternyata dia pernah mengalami kecelakaan yang hampir membuat dia tidak bisa melihat... Bayangkan 80% penglihatannya rusak karena ada lensa mata yang robek... Aku terdiam dan kemudian merenung. Kesalahan macam apa yang dia perbuat sampai harus menerima musibah separah itu? Ini musibah yang udah bukan sekedar main-main. Ini serius. Dia bisa kehilangan penglihatannya.

Padahal yang dia lakukan itu hanya memerankan menjadi orang jahat. Peran yang selalu mendendam, dan yang memiliki akal bulus jahat bisa membuat dia kecelakaan. Hanya dengan memerankan tokoh...

Kenapa ya semua ini bisa terjadi? (Sok serius zz) Tapi benar deh, penyanyi pun juga seperti itu... Mereka yang selalu menyanyikan lagu-lagu sedih berakhir nggak jauh dengan apa yang telah dinyanyikannya. Contoh vokalis grup band Ungu, yang menyanyikan tentang kekasih simpanan benar terjadi pada dirinya...

Serius.

Jangan jauh-jauh, hal ini terjadi juga di kehidupanku. Tepatnya kehidupan temanku yang kulihat. Dia hanya menulis status di bbm. Hanya menulis. Ini cerita tentang kakak dan adik yang dua-duanya memiliki BB dan dua-duanya PINnya aku punya.

Mungkin di rumahnya mereka selalu memiliki masalah, jadi statusnya selalu berubah-berubah. Yang menyedihkan adalah, mereka menulis status yang menyakiti diri mereka sendiri.

"Masalah mulu! Bunuh gue aja!"

"Mending gue mati! Bisa gila gue dirumah gini terus!"

"Ya Allah, gue minta sakit separah-parahnya"

"GUE MAU MATI!!!"

"Pingin deh, punya penyakit yang nyeremin..."

Apa yang terjadi? Adiknya kecelakaan motor sampai patah tulang dan kakaknya kena penyakit Tokso (Tidak bisa memiliki anak)

Astagfirullah... Bener berarti kan, istilah "Mulutmu Harimaumu" dan ucapan Nabi bahwa "Omonganmu itu emas, lebih baik diam daripada berucap yang aneh-aneh". Seenggaknya kalau ingin marah-marah jangan menulis yang membuat diri sendiri dan orang lain bisa jadi terluka.

Tidak ada nasib buruk ataupun nasib baik. Yang ada adalah kejadian yang terjadi karena sesuatu yang sudah kalian lakukan sebelumnya. Ucapan adalah sesuatu yang sudah diniatkan. Hati berperan... Cepat-cepat istighfar kalau misalnya merasa telah berbicara hal yang buruk.

Sekian dan terima kasih. Ciao! hihihi ;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar